Sperma bisa jadi senjata penting para pria apalagi ketika mereka dan pasangan ingin segera memiliki momongan. Nah saat membicarakan sperma, sebenarnya bagaimanakah kriteria sperma yang sehat?
"Dari segi rasa, sperma yang sehat sebenarnya hanya punya dua rasa, manis atau pahit agak masam. Kalau dilihat dari warna, air mani atau semen yang sehat biasanya berwarna putih atau abu-abu, kadang-kadang berwarna kekuningan," terang seksolog dr Andri Wanananda MS kepada detikHealth dan ditulis pada Kamis (8/5/2014).
Dikatakan dr Andri, jika air mani berwarna merah muda atau merah bisa jadi ada masalah serius.
Cairan sperma abnormal yang berwarna kemerahan atau kuning-pekat biasanya disebabkan proses peradangan atau infeksi pada organ-organ genital.
Nah, faktor yang menentukan manis atau pahitnya rasa sperma adalah asupan yang dikonsumsi pria. Sperma akan terasa pahit dan agak masam jika pria banyak mengonsumsi produk hewani, terutama daging serta bumbu-bumbuan terutama bawang.
"Konsumsi buah-buahan seperti jeruk, pisang dan apel akan membuat sperma terasa lebih manis karena mengandung gula alami," lanjut pria yang juga mengajar di Universitas Tarumanegara ini.
Lantas, bagaimanakah bentuk sperma yang baik? "Ekornya lurus, tidak boleh bengkok atau patah. Lehernya tidak boleh ada sisa sitoplasma dan kepalanya lonjong," tutur dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya
Bagi para lelaki, jika ingin spermanya terasa manis, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan di antaranya:- Hindari fast food
- Perbanyak makan nanas, cranberry dan jeruk
- Kurangi susu dan produk-produk turunannya, termasuk keju dan yoghurt
- Konsumsilah wheatgrass (sejenis tanaman gandum), seledri dan parsley karena kandungan klorofilnya bisa memperbaiki rasa sperma
- Sesekali minumlah herbal peppermint, kayumanis dan kapulaga
- Perbanyak air putih, karena di samping bisa menjaga kesehatan secara umum juga sangat membantu mengatur kesimbangan pH
sperma.